Wednesday, December 4, 2013

ANALISIS DAN PERANCANGAN SUB SISTEM KLAIM ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR

1.            LATAR BELAKANG

Teknologi komputer, memiliki peranan penting dalam menyimpan dan mendapatkan kembali data secara efektif dan efisien. Sistem yang sering dipakai adalah database system dan database management system (DBMS) yang merupakan software yang digunakan untuk mengatur jalannya input dan output data. Salah satu fasilitas dari DBMS adalah dapatmengakses sebuah database tunggal secara bersamaan oleh banyak  user, dapat mengaksesdata secara terbatas hanya untuk  user  yang berhak dan mengganti kegagalan dari sistemtanpa kehilangan keutuhan data.Perusahaan asuransi merupakan salah satu jenis dari perusahaan jasa yang memberikanbanyak manfaat  bagi  masyarakat luas antara lain memberikan jaminan ganti rugi ataskerugian atau kehilangan yang  dialami oleh pelanggan. Dengan adanya asuransi kita tidak perlu repot lagi memikirkan mengenai kehilangan atau kerugian yang kita alami karenaasuransi akan menolong kita untuk menyelesaikan masalah tersebut. Suatu perusahaan asuransi tersusun dari beberapa sub system yang membentuk suatukesatuan fungsi utuh sebuah perusahaan asuransi.

Subsistem  tersebut  meliputi : aplikasi subsistem polis asuransi,  pemi asuransi,  Penerimaan premi asuransi dan sub system klaim asuransi. Untuk membuat sub system tersebut, perlu didukung dengan suatu system terkomputerisasi dan terintegrasi agar dapat meningkatkan pelayanan informasi dan dapatmemudahkan pencarian data yang disebabkan oleh berbagai kendala seperti banyaknya datadan sulitnya mencari berkas-berkas yang ada pada asuransi kecelakaan yang harus diolah,sehingga membuat konsumen merasa tidak puas dengan pelayanan yang lambat danberbelit-belit.Salah satu sub system dari perusahaan asuransi adalah sub system klaim, sub system ini menjalankan fungsinya untuk melayani pengguna asuransi yang akan melakukan klaim atas kehilangan / kerugian materi yang telah dialami berdasarkan nilai pertanggungan yang telah disepakati sebelumnya. Agar proses klaim dapat berjalan secara efisien dan tidak mengecewakan pengguna asuransi maka dibuatlah suatu aplikasi sub system klaim asuransi.

2.           2. PEMBAHASAN

2.1.      DEFINISI KLAIM
Klaim adalah suatu tuntutan atas suatu hak, yang timbul karena persyaratan dalamperjanjian yang ditentukan sebelumnya telah dipenuhi.

           2.2.        PENYEBAB TERJADINYA KLAIM

a.                   Tertanggung meninggal dunia.
b.   Pemegang polis menghentikan pembayaran preminya dan memutuskan perjanjianasuransinya pada saat polisnya sudah mempunyai nilai tunai.
c.   Perjanjian asuransi sudah berakhir sesuai dengan jangka waktu yang tercantumdalam polis dan kewajiban pemegang polis telah terpenuhi atau polis dalam keadaanlapse tetapi telah mempunyai nilai tunai (habis kontrak bebas premi) .
d.                   Tertanggung mendapat kecelakaan.
e.  Tertanggung karena suatu penyakit perlu opname atau rawat jalan (asuransikesehatan).
2.3.      MACAM-MACAM KLAIM

a.         Klaim meninggal duniaTimbul jika tertanggung atau peserta yang tercantum dalam polis meninggal dunia,sedang polisnya dalam keadaan berlaku (inforce).
b.            Klaim Penebusan
c.   Timbul jika polis sudah mempunyai nilai tunai, sedang pemegang polis memutuskanperjanjian asuransinya.
d.            Klaim Habis Kontrak Timbul jika jangka waktu perjanjian asuransi sudah berakhir, sedang polisnya dalamkeadaan inforce (premi telah dibayar sampai jangka waktu kontrak).
e.            Klaim KecelakaanTimbul akibat peserta mendapatkan kecelakaan dan polisnya masih inforce.
f.             Klaim (Asuransi Rawat Inap dan Pembedahan) + Rawat Jalan.Timbul akibat peserta menderita suatu penyakit dan perlu opname atau cukup hanyadengan rawat jalan saja.
g.         Klaim Ganti RugiTimbul akibat peserta menderita kerugian yang diakibatkan kerusakan pada barang –barang berharga yang menjadi pertanggungan. Contoh dari Barang berharga yangdipertanggungkan antara lain : kendaraan bermotor, rumah, dll


2.4       TAHAPAN UMUM PEMROSESAN KLAIM ASURANSI
Berikut adalah tahapan umum pemrosesan klaim asuransi :
a.            Formulir klaim diisi oleh Tertanggung atau Pemegang Polis.
b.  Tertanggung atau Pemegang Polis atau Ahli Waris menyerahkan dokumenpenunjang klaim kepada perusahaan asuransi, seperti kuitansi, hasil rekam medis,hasil laboratorium, dan dokumen yang diperlukan lainnya.
c.    Cantumkan Nomor Polis dan Nomor Rekening Anda dengan benar, dan tandatanganiformulir Pengajuan Klaim sesuai tanda tangan yang ada didalam polis.
d.   Perusahaan asuransi akan melakukan proses validasi terhadap dokumen pelengkapdan verifikasi kepada Pemegang Polis atau Tertanggung.
e.    Apabila hasil validasi dan verifikasi oleh perusahaan asuransi sudah sesuai denganketentuan, maka pembayaran klaim akan diproses oleh bagian klaim.
f.     Manfaat asuransi akan dibayarkan atau ditransfer kepada Anda sebagai PemegangPolis atau Tertanggung atau Peserta.
Jumlah manfaat polis yang dibayarkan dapat sebesar penjumlahan dari :
1)            Uang Pertanggungan Dasar (base plan)
2)   Uang Pertanggungan Tambahan (rider ) untuk Kematian karena Kecelakaan
3)      Nilai Tunai untuk polis tradisional atau nilai anuitas untuk polis anuitas ataunilai investasi untuk polis unit-link. Tanggal NAB nilai investasi biasanyaadalah tanggal kematian tertanggung (date of death).
4)            Saldo premi yang belum menjadi biaya (unearned premium)

Dikurangi dengan :
1)            Hutang Polis (policy loan)
2)            Kewajiban premi yang belum dibayar
3)            Bunga pinjaman dan beban administrasi lainnya.




                                            Gambar. Model Sistem Kendaraan Bermotor


3.         ANALISIS DAN PERANCANGAN SUBSISTEM KLAIM ASURANSI

Salah satu jenis dari klaim asuransi adalah klaim asuransi ganti rugi kendaraan bermotor.Sesuai dengan tahapan analisis dan perancangan subsistem klaim asuransi, maka dalamtiap tahapan akan dilakukan hal-hal sebagai berikut :

a.            Requirements specification (Requirements analysis)
Hal – hal yang dilakukan dalam tahapan ini meliputi :
1)            Verifikasi Polis
2)            Data LKS (Laporan Klaim Sementara)
3)            Update Data LKS (Laporan Klaim Sementara)
4)            Data LKP (Laporan Klaim Pasti)
5)            View Status Klaimf.
6)                  Laporan Klaim, terdiri dari :

a)            Laporan Klaim Awal (Detail – Rekap) : menampilkan data Klaim (LKS) dgnStatus Awal
b)            Laporan Klaim Proses (Detail – Rekap) : Menampilkan Data klaim (LKS)dgn status Proses
c)            Laporan Klaim Setuju (Detail – Rekap) : Menampilkan Data klaim (LKS)dgn status Setuju
d)            Laporan Klaim Pasti (Detail – Rekap) : Menampilkan Data klaim (LKP) dgnstatus Pasti
e)            Laporan Klaim Tolak (Detail – Rekap) : Menampilkan Data klaim(LKS/LKP) dgn status Tolak

b.            Software Design Dalam perancangan system untuk software, digunakan diagram UML yang berfungsimerepresentasikan alur system.

1)            Diagram Konteks





2)            UseCase Diagram





3)            Data Flow Diagram Level 1

                         


4)                  Data Flow Diagram Level 2 Proses 1



5)                  Data Flow Diagram Level 2 Proses 2



6)                  Entity Relationship Diagram




7)                  Output
a)            Laporan Data Customer 
 Laporan ini berisi tentang data pribadi para customer yang ikut menjadimitra kerja dengan pihak asuransi. Untuk mendapatkan data tersebut,sebelumnya harus melakukan input data yang selanjutnya data akandisimpan di database

b)            Laporan Data Bengkel
Pada laporan data bengkel, data diambil dari database yang sebelumnya sudah dilakukan input data. Output pada data bengkel diklasifikasikanantara jenis bengkel otoris dan non otoris

c)            Laporan Grafik Loading Bengkel
Laporan iniberisi tentang prosentase jumlah bengkel otoris dan nonotoris. Bengkel otoris merupakan bengkel yang hanya melayanikonsumen yang memiliki mobil dari produksi astra. Sedangkan bengkelnon otoris merupakan bengkel umum yang menjadi mitra kerja dengan pihak asuransi yang melayani konsumen yang memiliki mobil selain produksi astra

d)                  Laporan Klaim ACC dan Gagal ACC
Pada laporan klaim ACC dan gagal ACC merupakan laporan dari pihak asuransi untuk menyetujui pengajuan klaim dari pihak customer.Laporan ini bertujuan untuk mengechek keberadaan customer apakahtelah tergabung menjadi mitra kerja dengan pihak asuransi

4.                   KESIMPULAN

a.            Prosedur, syarat serta tata cara klaim asuransi

1)            Polis masih dalam masa aktif (inForce)
2)            Polis mempunyai manfaat yang sesuai dengan klaim yang diajukan
3)            Polis tidak dalam masa pengajuan
4)            Polis tidak dalam masa pemulihan
5)            Klaim yang diajukan bukan termasuk dalam pengecualian sebagaimana yangterdapat pada polisf.
6)            Klaim wajib dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang dibutuhkan

b.            Perancangan sub sistem penerimaan klaim asuransiSub sistem klaim dirancang berdasarkan tata cara pengjuan, peninjauan danpersetujuan klaim, memahami masing-masing fungsi dari Bagian Klaim, BagianPremi dan Bagian Finance serta syarat kelengkapan disetujianya sebuah klaim.Perancangan sistem diimplementasikan melalui Unified Modeling Language(UML).



c.            Output dari sub sistem klaim asuransiOutput dari subsistem klaim ada 4 macam, yaitu :

1)            Laporan data Customer 
2)            Laporan data bengkel
3)            Laporan data Loading bengkel
4)            Laporan daftar Klaim ter-ACC dan gagal ACC

d.            Prosedur pembuatan program klaim asuransiSesuai dengan System Development Life Cycle, aplikasi sub system klaim terdiridari 5 langkah, yaitu requirement, design, implementation, verification danmaintenance

Referensi
2.            Penulisan makalah oleh Antoni Ripassa, Dito Cahyo Argiatama dan Karina Almisaning Dyah