Sunday, December 22, 2013
Wednesday, December 4, 2013
ANALISIS DAN PERANCANGAN SUB SISTEM KLAIM ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR
1.
LATAR BELAKANG
Teknologi komputer, memiliki peranan penting dalam menyimpan dan
mendapatkan kembali data secara efektif dan efisien. Sistem yang sering dipakai
adalah database system dan database management system
(DBMS) yang merupakan software yang
digunakan untuk mengatur jalannya input dan output data. Salah satu fasilitas dari DBMS adalah dapatmengakses sebuah
database tunggal
secara bersamaan oleh banyak user, dapat mengaksesdata secara terbatas hanya untuk user yang
berhak dan mengganti kegagalan dari sistemtanpa kehilangan keutuhan
data.Perusahaan asuransi merupakan salah satu jenis dari perusahaan jasa yang
memberikanbanyak manfaat bagi masyarakat luas antara lain memberikan jaminan
ganti rugi ataskerugian atau kehilangan yang dialami oleh pelanggan. Dengan adanya asuransi
kita tidak perlu repot lagi memikirkan mengenai kehilangan atau kerugian
yang kita alami karenaasuransi akan menolong kita untuk menyelesaikan masalah
tersebut. Suatu perusahaan asuransi tersusun dari beberapa sub system yang
membentuk suatukesatuan fungsi utuh sebuah perusahaan asuransi.
Subsistem tersebut meliputi : aplikasi subsistem polis asuransi, pemi asuransi, Penerimaan premi asuransi dan sub system klaim
asuransi. Untuk membuat sub system tersebut, perlu didukung dengan suatu system
terkomputerisasi dan terintegrasi agar dapat meningkatkan pelayanan informasi
dan dapatmemudahkan pencarian data yang disebabkan oleh berbagai
kendala seperti banyaknya datadan sulitnya mencari berkas-berkas yang ada
pada asuransi kecelakaan yang harus diolah,sehingga membuat konsumen merasa
tidak puas dengan pelayanan yang lambat danberbelit-belit.Salah satu sub system
dari perusahaan asuransi adalah sub system klaim, sub system ini menjalankan
fungsinya untuk melayani pengguna asuransi yang akan melakukan klaim atas kehilangan
/ kerugian materi yang telah dialami berdasarkan nilai pertanggungan yang telah
disepakati sebelumnya. Agar proses klaim dapat berjalan secara efisien dan
tidak mengecewakan pengguna asuransi maka dibuatlah suatu aplikasi sub
system klaim asuransi.
2. 2. PEMBAHASAN
2.1. DEFINISI KLAIM
Klaim adalah suatu tuntutan atas suatu hak, yang timbul karena
persyaratan dalamperjanjian yang ditentukan sebelumnya telah dipenuhi.
2.2.
PENYEBAB
TERJADINYA KLAIM
a.
Tertanggung meninggal dunia.
b. Pemegang polis menghentikan pembayaran preminya dan memutuskan
perjanjianasuransinya pada saat polisnya sudah mempunyai nilai tunai.
c. Perjanjian asuransi sudah berakhir sesuai dengan jangka waktu yang
tercantumdalam polis dan kewajiban pemegang polis telah terpenuhi atau polis
dalam keadaanlapse tetapi telah mempunyai nilai tunai (habis kontrak bebas
premi) .
d.
Tertanggung mendapat kecelakaan.
e. Tertanggung karena suatu penyakit perlu opname atau rawat jalan
(asuransikesehatan).
2.3. MACAM-MACAM KLAIM
a. Klaim meninggal duniaTimbul jika tertanggung atau peserta yang
tercantum dalam polis meninggal dunia,sedang polisnya dalam keadaan berlaku
(inforce).
b.
Klaim Penebusan
c. Timbul jika polis sudah mempunyai nilai tunai, sedang pemegang
polis memutuskanperjanjian asuransinya.
d.
Klaim Habis Kontrak Timbul jika jangka waktu perjanjian
asuransi sudah berakhir, sedang polisnya dalamkeadaan inforce (premi telah
dibayar sampai jangka waktu kontrak).
e.
Klaim KecelakaanTimbul akibat peserta mendapatkan kecelakaan dan
polisnya masih inforce.
f.
Klaim (Asuransi Rawat Inap dan Pembedahan) + Rawat Jalan.Timbul
akibat peserta menderita suatu penyakit dan perlu opname atau cukup hanyadengan
rawat jalan saja.
g. Klaim Ganti RugiTimbul akibat peserta menderita kerugian yang
diakibatkan kerusakan pada barang –barang berharga yang menjadi pertanggungan.
Contoh dari Barang berharga yangdipertanggungkan antara lain : kendaraan
bermotor, rumah, dll
2.4 TAHAPAN UMUM PEMROSESAN KLAIM ASURANSI
Berikut adalah tahapan umum pemrosesan klaim asuransi :
a.
Formulir klaim diisi oleh Tertanggung atau Pemegang Polis.
b. Tertanggung atau Pemegang Polis atau Ahli Waris menyerahkan
dokumenpenunjang klaim kepada perusahaan asuransi, seperti kuitansi, hasil
rekam medis,hasil laboratorium, dan dokumen yang diperlukan lainnya.
c. Cantumkan Nomor Polis dan Nomor Rekening Anda dengan benar, dan
tandatanganiformulir Pengajuan Klaim sesuai tanda tangan yang ada didalam
polis.
d. Perusahaan asuransi akan melakukan proses validasi terhadap
dokumen pelengkapdan verifikasi kepada Pemegang Polis atau Tertanggung.
e. Apabila hasil validasi dan verifikasi oleh perusahaan asuransi
sudah sesuai denganketentuan, maka pembayaran klaim akan diproses oleh bagian
klaim.
f. Manfaat asuransi akan dibayarkan atau ditransfer kepada Anda
sebagai PemegangPolis atau Tertanggung atau Peserta.
Jumlah manfaat polis yang
dibayarkan dapat sebesar penjumlahan dari :
1)
Uang Pertanggungan Dasar (base
plan)
2) Uang Pertanggungan Tambahan (rider ) untuk Kematian karena Kecelakaan
3) Nilai Tunai untuk polis tradisional atau nilai anuitas untuk polis
anuitas ataunilai investasi untuk polis unit-link. Tanggal NAB nilai investasi
biasanyaadalah tanggal kematian tertanggung (date of death).
4)
Saldo premi yang belum menjadi biaya (unearned premium)
Dikurangi dengan :
1)
Hutang Polis (policy
loan)
2)
Kewajiban premi yang belum dibayar
3)
Bunga pinjaman dan beban administrasi lainnya.
Gambar.
Model Sistem Kendaraan Bermotor
3.
ANALISIS
DAN PERANCANGAN SUBSISTEM KLAIM ASURANSI
Salah satu jenis dari klaim asuransi adalah klaim asuransi ganti
rugi kendaraan bermotor.Sesuai dengan tahapan analisis dan perancangan
subsistem klaim asuransi, maka dalamtiap tahapan akan dilakukan hal-hal sebagai
berikut :
a.
Requirements specification (Requirements analysis)
Hal – hal yang dilakukan dalam tahapan ini meliputi :
1)
Verifikasi Polis
2)
Data LKS (Laporan Klaim Sementara)
3)
Update Data LKS (Laporan Klaim Sementara)
4)
Data LKP (Laporan Klaim Pasti)
5)
View Status Klaimf.
6)
Laporan Klaim, terdiri dari :
a)
Laporan Klaim Awal (Detail – Rekap) : menampilkan data Klaim (LKS)
dgnStatus Awal
b)
Laporan Klaim Proses (Detail – Rekap) : Menampilkan Data klaim
(LKS)dgn status Proses
c)
Laporan Klaim Setuju (Detail – Rekap) : Menampilkan Data klaim
(LKS)dgn status Setuju
d)
Laporan Klaim Pasti (Detail – Rekap) : Menampilkan Data klaim
(LKP) dgnstatus Pasti
e)
Laporan Klaim Tolak (Detail – Rekap) : Menampilkan Data
klaim(LKS/LKP) dgn status Tolak
b.
Software Design Dalam perancangan system untuk software, digunakan
diagram UML yang berfungsimerepresentasikan alur system.
1)
Diagram Konteks
2)
UseCase
Diagram
3)
Data
Flow Diagram Level 1
4)
Data
Flow Diagram Level 2 Proses 1
5)
Data
Flow Diagram Level 2 Proses 2
6)
Entity
Relationship Diagram
7)
Output
a)
Laporan Data Customer
Laporan ini berisi tentang data pribadi para customer yang ikut
menjadimitra kerja dengan pihak asuransi. Untuk mendapatkan data
tersebut,sebelumnya harus melakukan input data yang selanjutnya data
akandisimpan di database
b)
Laporan Data Bengkel
Pada laporan data bengkel, data diambil dari database yang sebelumnya sudah dilakukan
input data. Output pada data bengkel
diklasifikasikanantara jenis bengkel otoris dan non otoris
c)
Laporan Grafik Loading
Bengkel
Laporan iniberisi tentang prosentase jumlah bengkel otoris dan
nonotoris. Bengkel otoris merupakan bengkel yang hanya melayanikonsumen yang
memiliki mobil dari produksi astra. Sedangkan bengkelnon otoris merupakan
bengkel umum yang menjadi mitra kerja dengan pihak asuransi yang melayani
konsumen yang memiliki mobil selain produksi astra
d)
Laporan Klaim ACC dan Gagal ACC
Pada laporan
klaim ACC dan gagal ACC merupakan laporan dari pihak asuransi untuk
menyetujui pengajuan klaim dari pihak customer.Laporan ini bertujuan untuk
mengechek keberadaan customer apakahtelah tergabung menjadi mitra kerja dengan
pihak asuransi
4.
KESIMPULAN
a.
Prosedur, syarat serta tata cara klaim asuransi
1)
Polis masih dalam masa aktif (inForce)
2)
Polis mempunyai manfaat yang sesuai dengan klaim yang diajukan
3)
Polis tidak dalam masa pengajuan
4)
Polis tidak dalam masa pemulihan
5)
Klaim yang diajukan bukan termasuk dalam pengecualian sebagaimana
yangterdapat pada polisf.
6)
Klaim wajib dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang dibutuhkan
b.
Perancangan sub sistem penerimaan klaim asuransiSub sistem klaim
dirancang berdasarkan tata cara pengjuan, peninjauan danpersetujuan klaim,
memahami masing-masing fungsi dari Bagian Klaim, BagianPremi dan Bagian Finance
serta syarat kelengkapan disetujianya sebuah klaim.Perancangan sistem
diimplementasikan melalui Unified Modeling Language(UML).
c.
Output dari sub sistem klaim asuransiOutput dari subsistem klaim
ada 4 macam, yaitu :
1)
Laporan data Customer
2)
Laporan data bengkel
3)
Laporan data Loading bengkel
4)
Laporan daftar Klaim ter-ACC dan gagal ACC
d.
Prosedur pembuatan program klaim asuransiSesuai dengan System
Development Life Cycle, aplikasi sub system klaim terdiridari 5 langkah, yaitu
requirement, design, implementation, verification danmaintenance
Referensi
2.
Penulisan makalah oleh Antoni Ripassa, Dito Cahyo Argiatama dan Karina Almisaning Dyah
Subscribe to:
Posts (Atom)