PERHITUNGAN SEDIAAN AKHIR DAN BIAYA BARANG
TERJUAL
(COST OF GOODS SOLD) PADA PRODUK
ALAT TULIS KANTOR (ATK) PERIODE 2012-2013 DALAM APLIKASI MICROSOF EXCEL
(STUDI KASUS KOPERASI KARTIKA CATUR
BRATA)”.
NAMA : ANDI SUTRISNO
NPM : 19112016
KELAS : 5KA32
MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA 2
TUGAS : PROPOSAL PENELITIAN AKUTANSI
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Dalam perhitungan akuntansi tradisional, perusahaan
dagang yang menjual produk,menekankan pada harga pokok barang yang dijual dan
persediaan. Dalam usaha eceran atau besar, harga pokok penjualan adalah
sederhana, biaya yang terjadi dalam pembelian barang dagangan selama satu
periode, persediaan adalah biaya produk yang dibeli bukan dijual. Persediaan
adalah nama yang diberikan untuk barang-barang baik yang dibuat atau dibeli untuk
dijual kembali dalam bisnis normal. Persediaan pedagang mobil terdiri dari
mobil, persediaan toko bahan makanan terdiri dari sayur, daging, produk kering,
barang dalam kaleng dan roti. Barang-barang lain yang bernilai seperti kas atau
peralatan. Persediaan dikelompokkan sebagai aset dan dilaporkan dalan neraca.
Ketika produk dijual produk tersebut bukan lagi aset. Biaya untuk membeli atau
membuat produk harus dipindahkan dari klasifikasi aset (persediaan) pada neraca
dan dilaporkan pada laporan laba rugi sebagai biaya atau harga pokok barang
dijual.
Salah satu lembaga yang melakukan
usaha jual beli adalah Koperasi. Dalam lembaga yang terdiri dari perkumpulan
orang-orang yang atas dasar persamaan derajat sebagai manusia dengan tidak
memandang haluan agama politik secara sukarela masuk, untuk sekedar memenuhi
kebutuhan bersama yang bersifat kebendaan atas tanggungan bersama ini melakukan
suatu usaha jual beli disamping transaksi pinjam meminjam. Salah satu lembaga Koperasi
Kartika Catur yang ada di lingkungan Direktorat
Keuangan Angkatan Darat adalah Koperasi Kartika Catur Brata yang melayani jasa
jual beli untuk memenuhi kebutuhan anggota
organil yang ada disekitar kawasan Direktorat Keuangan Angkatan Darat yang
salah satu jasa jual beli yang menjadi andalan adalah jual beli alat tulis
kantor (ATK).
Berkaitan dengan usaha jual beli
alat tulis kantor (ATK) ini pihak Koperasi Kartika Catur Brata perlu melakukan perhitungan akuntansi
terhadap produk-produk barang yang diperjual belikan secara rinci guna dapat
menghitung keuntungan yang akan diperoleh dari perjualan tersebut yakni
perhitungan persediaan dan biaya barang terjual (Cost Of Goods Sold).
Sediaan dan biaya barang terjual adalah istilah yang digunakan untuki
menunjukkan barang-barang yang dimiliki oleh suatu perusahaan tergantung pada
jenis usaha perusahaan. Secara umum istilah persediaan barang dipakai unutk
menunjukkan barang-barang yang dimiliki untuk dijual kembali atau digunakan
unutk memproduksi barang-barang yang akan dijual. Dalam perusahaan dagang,
barang-barang yang dibeli dengan tujuan untuk dijual kembali diberi judul
sediaan barang dagangan. Sediaan untuk perusahaan manufaktur terdiri dari
beberapa jenis yang berbeda, dengan tujuan menunjukkan macam sediaan barang
yang dimiliki.
Sediaan barang pada awal perioda
akuntansi disebut dengan sediaan awal, sedangkan sediaan yang dimiliki
oleh perusahaan pada akhir periode disebut dengan sediaan akhir. Sedangkan
seluruh jumlah rupiah yang dikeluarkan atau diperhitungkan dalam rangka
memperoleh barang sampai barang tersebut siap dijual disebut dengan kos barang
terjual (Cost Of Goods Sold) atau yang popular dengan sebutan harga
pokok penjualan.
Seiring dengan kemajuan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) pengolahan data transaksi perhitungan
akuntansi dapat dilakukan lebih mudah, cepat dan akurat dengan bantuan salah
satu program komputer yang ada dalam Microsoft Office yaitu Microsoft
Excel. Microsoft Excel adalah program aplikasi spread sheet
yang bisa digunakan untuk menampilkan data, kalkulasi, membuat diagram, laporan
dan semua hal yang berkaitan dengan data-data yang berupa angka (Akbar,
2006:9).
Sebuah Koperasi Kartika Catur
Brata hendaknya menggunakan program Microsoft
Excel untuk mempermudah penghitungan terhadap produk barang yang
diperjualbelikan. Salah satunya juga dapat melakukan perhitungan akuntansi
untuk sediaan dan biaya barang terjual. Pihak Koperasi Kartika Catur Brata belum
menggunakan program Microsoft Excel untuk perhitungan sediaan dan
biaya barang terjualnya. Sehubungan dengan hal itu pihak Koperasi Kartika Catur
Brata sebaiknya melakukan perhitungan
tersebut dengan menggunakan program Microsof Excel guna mempermudah dan
memperoleh perhitungan yang akurat. Selai itu Microsoft Excel juga
merupakan program popular dibandingkan dengan program lain dalam melakukan penghitungan.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka
penulis memberi Judul: “Perhitungan Sediaan Akhir Dan Biaya Barang Terjual (Cost
Of Goods Sold) Pada Produk Alat Tulis Kantor (ATK) periode 2012-2013 Dalam
Aplikasi Microsof Excel (Studi Kasus Koperasi Kartika Catur Brata)”.
B. Permasalahan
Untuk mengetahui cara perhitungan
persediaan barang dagangan dengan aplikasi Microsoft Excel serta efisien
dan efektifitas penggunaannya, maka penulis mengambil tiga topik yang akan
dinahas dalam karya tulis ilmiah ini, yaitu :
a.
Metode apakah yang digunakan Koperasi Kartika Catur
Brata dan Biaya Barang Terjual (Cost
Of Goods Sold) pada produk alat tulis kantor (ATK) periode 2012-2013?
b.
Bagaimana pengaruh perhitungan sediaan akhir dan kos
barang terjual (Cost Of Goods Sold) produk alat tulis kantor (ATK) yang
diterapkan oleh Koperasi Kartika Catur Brata
terhadap laporan keuangan periode 2012-2013?
c.
Bagaimana aplikasi dalam Microsoft Ekcel perhitungan
sediaan akhir dan kos barang terjual (Cost Of Goods Sold) pada produk
aklat tulis kantor (ATK) pada Koperasi Kartika Catur Brata ?
C. Tujuan
Penelitian
Adapun tujuan
yang ingin dicapai penulis adalah :
a.
Untuk mengetahui metode yang digunakan Koperasi Kartika
Catur Brata dalam perhitungan sediaan
akhir dan biaya barang terjual(Cost Of Goods Sold) pada produk alat
tulis kantor (ATK) periode 2006-2007.
b.
Untuk mengetahui pengaruh perhitungan sediaan akhir dan
biaya barang terjual (Cost Of Goods Sold) pada produk alat tulis kantor
(ATK) di Koperasi Kartika Catur Brata terhadap
laporan keuangan 2012-2013.
c.
Untuk mengetahui aplikasi perhitungan sediaaan akhir
dan biaya barang terjual (Cost Of Goods Sold) dalam aplikasi Microsoft Excel.
D. Kegunaan
Penelitian
Kegunaan yang
ingin penulis peroleh dari penulisan karya ilmiah ini adalah :
a.
Bagi Penulis
Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman penullis dalam
bidang penelitian dan penyusunan karya ilmiah
b.
Bagi Koperasi Kartika Catur Brata dapat memberikan gambaran kepada pihak Koperasi
Kartika Catur Brata tentang perhitungan
sediaan akhir dan biaya barang terjual (Cost Of Goods Sold) dengan
menggunakan aplikasi Microsort Excel
c.
Bagi pihak lain
Dapat dijadikan literatur dalam membuat karya ilmiah dan
memberikan gambaran efisien dan efektifitas penggunaan Microsoft Excel untuk
menghitung sediaan akhir dan biaya barang terjual (Cost Of Gods Sold)
BAB
II
LANDASAN
TEORI
A.
Pengertian
Sediaan Akhir dan Biaya Barang Terjual (Cost
Of Goods Sold)
Sediaan dan biaya barang terjual adalah
istilah yang digunakan untuk menunjukkan baranng-barang yang dimiliki oleh
suatu perusahaan tergantung pada jenis usaha perusahaan. Secara umum istilah
sediaan barang dipakai unutk menunnjukkan barang-barang yang dimiliki untuk
dijual kembali atau digunakan unutk memproduksi barang-barang yang akan dijual.
Dalam perusahaan dagang, barang-barang yang dibeli dengan tujuan untuk dijual
kembali diberi judul sediaan barang dagangan. Sediaan untuk perusahaan
manufaktur terdiri dari beberapa jenis yang berbeda, dengan tujuan menunjukkan
macam sediaan barang yang dimiliki.
Sediaan barang pada awal perioda
akuntansi disebut dengan sediaan awal,
sedangkan sediaan yang dimiliki oleh perusahaan pada akhir perioa
disebut dengan sediaan akhir. Sedangkan
seluruh jumlah rupiah yang dikeluarkan atau diperhitungkan dalam rangka
memperoleh barang sampai barang tersebut siap dijual disebut dengan biaya barang
terjual (Cost Of Goods Sold) atau yang popular dengan sebutan harga
pokok penjualan.
B.
Koperasi
Kartika Catur Brata.
Menurut Bapak Margono
Djojohadikoesoemo dalam bukunya yang berjudul “Sepuluh Tahun Koperasi” 1941
mengatakan bahwa: “Koperasi alah perkumpulan manusia seorang-orang yang
derngan sujanya sendiri hendak bekerja sama untuk memajukan ekonominya”.
Kata-kata yang
tersurat dalam definisi tersebut dapat diterangkan sebagai berikut.
·
Adanya unsur kesukarelaan dalam berkoperasi .
·
Dengan kerjasama itu, manusia akan lebih mudah
mencapai apa yang diinginkan.
·
Pendirian dari suatu Koperasi mempunyai
pertimbangan-pertimbangan ekonomis.
Azas-azas Koperasi
Azas Koperasi atau
dalam bahasa Inggrisnya disebut Cooperative Principles ini berasal dari
bahasa Latin yaitu Princupium yang berarti basis atau landasan dan
inipun bisa mempunyai beberapa
C. Microsoft Excel
D. Aplikasi Perhitungan Sediaan Akhir dan Biaya Barang
Terjual (Cost Of Gods Sold)
BAB
III
METODE
PENELITIAN
A. Definisi Operasional Variabel
Sediaan barang akhir adalah
B. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini mempunyai batasan-batasan
pada perhitungan sediaan akhir dan kos barang terjual dengan aplikasi microsoft
excel pada Koperasi Kartika Catur Brata
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Koperasi
Kartika Catur Brata yang berlokasi di
Direktorat Keuangan Angkatan Darat Jalan DR. Wahidin I No. 6 Jakarta Pusat.
C. Jenis dan Sumber Data
D. Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini
menggunkan teknik-teknik sebagai berikut:
a.
Dokumentasi merupakan data-data dari objek yang
diteliti.
b.
Studi literatur adalah sumber pustaka yang berkaitan
denagn masalah perhitungan sediaan akhir dan biaya barang terjual (Cost Of
Goods Sold).
E. Teknik Analisis data
Teknik analisis data yang digunakan
dalam penulisan ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu dengan data-data
transaksi..
DAFTAR PUSTAKA
1.
images.zanikhan.multiply.com/attachment/0/.../PROPOSA2.DOC?
2.
Sudarsono
dan Edilius, Koperasi Dalam Teori Dan Praktek, (Jakarta: Renika
Cipta, 2005). G. Kartasapoetra, Praktek Pengelolaan Koperasi, (Jakarta: Rineka Cipta,
2005).
3.
www.ilmukomputer.com