2.
Berikan contoh fungsi bahasa sebagai alat
komunikasi ?
Bahasa
merupakan dari ekspresi diri komunikasi sekaligus pula merupakan alat untuk
menunjukkan identitas diri. Melalui bahasa, kita dapat menunjukkan sudut
pandang kita, pemahaman kita atas suatu hal, asal usul bangsa dan negara kita,
pendidikan kita, bahkan sifat kita.
Contoh
:
a.
Penggunaan alat komunikasi dalam acara
seminar.
Assalamualaikum
Wr. Wb.
Salam
sejahtera,
Puji
syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah, rahmat,
karunia, kasih dan saying-Nya yang tidak
pernah terputus hingga detik ini.
Dst……………………..
Seminar
hari ini menghadirkan pembicara Bapak Edy Prihantoro, SS.,MMSI beliau adalah
seorang Dosen. Sehari-hari bekerja
sebagai Staff Sekretariat Rektor di Universitas Gunadarma. Sebagai moderator
saya sendiri Andi Sutrisno, A.Md. Saat ini sebagai mahasiswa di fakultas ilmu
komputer.
Hal yang harus disampaikan pada saat menjadi
moderator adalah memperkenalkan diri dan memperkenalkan orang lain dengan
menggunakan kalimat perkenalan. Dalam memperkenalkan diri atau orang lain pada
forum resmi perlu memperhatikan beberapa hal, antara lain:
1)
Menyebutkan identitas dengan lengkap meliputi
nama, alamat, pekerjaan, riwayat pendidikan atau pekerjaan, dsb.
2)
Menggunakan bahasa resmi/baku
3)
Menghindari pernyataan yang bersifat pribadi.
b.
Pada saat kita menggunakan bahasa untuk
berkomunikasi, antara lain kita juga mempertimbangkan apakah bahasa yang kita
gunakan laku untuk dijual. Oleh karena itu, seringkali kita mendengar istilah
“bahasa yang komunikatif”.
Contoh
:
1) Kata
“makro” hanya dipahami
oleh orang-orang dan tingkat pendidikan tertentu.
2) Kata
“besar” atau “luas”
lebih mudah dimengerti oleh masyarakat umum.
3) Kata
“griya”,
misalnya, lebih sulit dipahami dibandingkan kata rumah atau wisma.
Oleh karena itu kata besar, luas, rumah,
wisma, dianggap lebih komunikatif karena bersifat lebih umum.
Sebaliknya, kata-kata griya atau makro akan memberi nuansa lain
pada bahasa kita, misalnya, nuansa keilmuan, nuansa intelektualitas, atau
nuansa tradisional.
No comments:
Post a Comment